Pentingnya Situational Judgement Test dalam Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Jabatan Guru
Dalam sistem pendidikan Indonesia, profesionalisme guru terus mendorong peningkatan kualitas pengajaran. Untuk memastikan bahwa guru-guru memiliki kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas mereka, pemerintah telah memperkenalkan berbagai jenis evaluasi dan tes. Salah satunya adalah Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Jabatan (UKKJ) yang termasuk di dalamnya adalah Situational Judgement Test (SJT). Tes ini bertujuan untuk menilai kemampuan guru dalam menghadapi situasi nyata di lingkungan sekolah dengan cara yang efektif dan efisien.
Apa itu Situational Judgement Test?
SJT adalah tes psikologi yang dirancang untuk mengukur kemampuan pengambilan keputusan dan keterampilan interpersonal seseorang dalam konteks profesional. Dalam konteks kenaikan jenjang jabatan guru, SJT menjadi salah satu instrumen penting dalam menilai bagaimana seorang guru dapat menangani situasi yang kompleks dan sering terjadi di sekolah. Tes ini melibatkan serangkaian skenario yang menggambarkan situasi kerja yang mungkin dihadapi guru dan meminta mereka untuk memilih tindakan terbaik dari beberapa opsi yang tersedia.
Struktur dan Proses SJT dalam UKKJ
Berdasarkan informasi dari laman Bantuan SIMPKB, SJT dilaksanakan sebagai bagian dari proses UKKJ hanya jika peserta telah lulus seleksi administrasi. Ini menandakan bahwa hanya mereka yang memenuhi syarat administratif yang dapat mengikuti SJT. Seleksi administrasi ini umumnya mencakup verifikasi dokumen-dokumen seperti kualifikasi akademik, pengalaman mengajar, dan prestasi profesional sebelumnya.
Setelah lolos dari tahap administrasi, guru harus menghadapi SJT, yang tidak hanya menguji pengetahuan teoretis mereka tentang pendidikan tetapi juga kemampuan mereka untuk menerapkannya dalam praktik. Tes ini biasanya disusun dalam bentuk pertanyaan pilihan ganda, di mana peserta tes akan diberikan deskripsi situasi tertentu dan sejumlah opsi tindakan.
Contoh Soal Situational Judgement Test Guru Di bawah ini contoh soal SJT guru beserta jawabannya.
1. Anda sedang mengemudi kendaraan, tiba-tiba handphone Anda berdering, apa yang akan Anda lakukan....
a. menepi untuk mengangkat handphone
b. menyuruh rekan yang di samping Anda untuk mengangkatnya
c. membiarkannya saja sampai ke tempat tujuan
d. mematikan handphone karena mengganggu konsentrasi saat berkendara
e. segera mengangkatnya karena membuat Anda tidak fokus berkendara
Jawaban: A
2. Demi kelancaran acara eskok hari, divisi saya diminta kerja lembur, padahal saya sudah berjanji untuk mengnatar ibu saya ke dokter. Yang seharusnya saya lakukan adalah....
a. pulang dna teman-teman tidak mengetahuinya
b. pulang lebih cepat dengan pura-pura sakit
c. mencoba menghubungi ibu saya dan mengatakan saya akan sedikit terlamabat
d. lembur sampai pekerjaan selesai
e. meminta izin kepada atasan untuk mengantar ibu saya sebentar lalu kembali kerja
Jawaban: E
3. Dalam mempersiapkan pembelajaran seorang guru akan selalu bertemu dengan istilah silabus dan RPP. Silabus dan RPP sama-sama sebagai rencana proses pembelajaran, perbedaannya adalah sebagai berikut...
A. Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan rpp mengarahkan kegiatan belajar untuk mencapai kompetensi dasar
B. Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP bersumber dari standar kompetensi lulusan
C. RPP dibuat oleh setiap guru, sedangkan silabus dibuat oleh tim guru.
D. RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satuan pendidikan
E. Dalam silabus dijelaskan metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi secara rinci
Jawaban: A
4. Seorang guru sedang mengajar materi tentang "Peristiwa Alam". Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat laporan pengamatan tentang cuaca. Tugas tersebut bertujuan untuk ...
A. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi.B. Melatih keterampilan siswa dalam membuat laporan.
C. Melatih kreativitas siswa dalam belajar.
D. Meningkatkan motivasi belajar siswa.
Jawaban: A
5. Dengan mencermati silabus, seorang guru akan merancang pelaksanaan pembelajaran (RPP). Sebagaimana yang tertuang dalam Permendikbud RI No 22 tahun 2016 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mencakup sekurang-kurangnya....
A. Kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi ajar, model pembelajaran, metode pembelajaran, strategi pembelajaran, dan penilaian hasil belajar
B. Identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, materi ajar, model pembelajaran, metode pengajaran, sumber belajar, penilaian hasil belajar, dan bobot penilaian hasil belajar
C. Standar kompetensi, kompetensi dasar, metode pengajaran, media pembelajaran, sumber belajar, langkah pembelajaran, tes hasil belajar, dan kunci jawaban tes
D. Identitas mata pelajaran, tujuan pembelajaran, materi ajar, model pembelajaran, media, sumber belajar, langkah pembelajaran, dan penilaian hasil belajar
E. Identitas sekolah, identitas mata pelajaran, tujuan pembelajaran, materi ajar, media, sumber belajar, langkah pembelajaran, dan penilaian hasil belajar
Jawaban: E
6. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dengan mengintegrasikan teknologi merupakan kompetensi inti pedagogik pada aspek...
A. Penguasaan terhadap karakteristik peserta didik
B. Penguasaan pada teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
C. Pengembangan kurikulum
D. Penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik
E. berkomunikasi pada peserta didik
Jawaban: B
7. Seorang guru menjumpai kebiasaan belajar yang kurang tepat yang dilakukan oleh salah seorang siswanya sehingga kesulitan dalam mengikuti pelajaran. Langkah awal yang tepat untuk mengatasi kesulitan belajar demikian yaitu....
A. Tunjukkan akibat atau dampak kebiasaan belajar yang salah terhadap prestasi belajar
B. Berikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan aspirasinya secara rasional
C. Ciptakan iklim sosial yang sehat antara guru dengan siswa dan antar siswa didalam kelas
D. Susun aturan dan batasan-batasan dalam proses pembelajaran
E. Berikan kesempatan memperoleh pengalaman yang menyenangkan atau memperoleh sukses dalam belajar meskipun prestasinya minimal
Jawaban: E
8. Suatu hal saya mendapatkan tugas yang sepele, sikap saya....
a. marah karena kemampuan saya dianggap rendahb. sedih karena saya merasa tidak dianggap oleh perusahaan
c. melimpahkan tugas tersebut pada rekan lainyang kapasitasnya lebih tepat
d. segera menyelesaikan tugas dengan sepenuh hatie. meminta atasan untuk memberikan tugas lain yang sesuai
Jawaban: D
9. Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara rangsangan dari luar (stimulus) dan balasan dari siswa (response) yang dapat diamati. Semakin sering hubungan (bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya (law of exercise). Teori belajar yang dimaksud adalah...
A. Behaviorisme
B. Kognitif
C. Humanistik
D. Sibernetik
E. Konstruktivisme
Jawaban: A
10. Seorang guru sedang mengajar materi tentang "Etika Profesi Guru". Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat video tentang pentingnya menjaga kode etik guru. Tugas tersebut bertujuan untuk ...
A. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi.
B. Melatih keterampilan siswa dalam membuat video.
C. Melatih kreativitas siswa dalam belajar.
D. Meningkatkan motivasi belajar siswa.
Jawaban: A
11. Seorang guru menjumpai kelas yang motivasi dan prestasi belajar siswanya rendah, hal utama yang menyebabkan motivasi dan prestasi belajar rendah karena....
A. Suasana kelas kurang kondusif karena tidak tersedia sarana belajar yang lengkap
B. Siswa pasif dalam belajar dan lebih senang bermain
C. Siswa tidak mendapat bimbingan belajar dari orang tua
D. Pembelajaran kurang menghargai perbedaan individu siswa
E. Siswa cenderung lebih suka belajar dalam kelompok
Jawaban: D
12. Guru mengadakan penilaian yang mengacu pada kriteria yang telah ditetapkan dan mencakup semua aspek kompetensi baik afektif, kognitif, dan psikomotorik. Itu adalah prinsip penialaian....
a. beracuan kriteria dan menyeluruhb. beracuan kriteria dan sistematisc. akuntabel dan menyeluruhd. objektif dan menyeluruh
Jawaban: A
13. Terkait pada suatu kesanggupan melakukan hal tertentu pada umumnya saya akan....
a. dalam waktu yang sama melakukan berbagai kegiatan
b. hanya melakukan kegiatan yang relevan denga kegiatan utama
c. melakukan kegiatan lain sekadar sebagai selingan
d. lebih banyak melakukan kegiatan lain yang baru
e. menolak kegiatan lain sebelum tugas terselesaikan
Jawaban: E
14. Jika pada silabu terdapat diksi "memecahkan masalah sampah" hal itu terdapat pada komponen....
a. materi pembelajaran
b. kegiatan pembelajaran
c. kompetensi dasar
d. indikator pencapaian kompetensi
e. penilaian
Jawaban: C
15. Untuk mencapai tujuan kelompok yang telah ditetapkan, maka sebagai pimpinan saya....
a. tidak mempermasalahkan apakah orang lain mau bekerja dengan baik tatau tidak
b. mendorong orang lain untuk bekerja dengan baik jika diperlukan
c. mendorong orang lain untuk bekerja dengna baik jika situasi memungkinkan
d. menstimulasi orang lain untuk mau bekerja dengan baik
e. mengajak orang lain bersama-sama untuk bekerja dengan baik
Jawaban: E
16. Apa yang akan Anda lakukan jika sedang memperdebatkan sesuatu padahal kelompok Anda jelas-jelas tidak menyetujuinya?
a. saya akan tetap mempertahakan pendapat saya
b. saya akan menyimak pendapat lain terlebih dahulu
c. saya akan berpikir ulang dan mencari jalan tengah
d. saya akan mengalah sajae. saya akan mengumpulkan teman terlebih dahulu untuk menyuarakan pendapat saya
Jawaban: C
17. Peserta didik Sekolah Dasar saat ini menghendaki kebebasan belajar, menyukai hal baru yang praktis serta rentang perhatian pendek. Untuk membantu peserta didik supaya dapat belajar sesuai dengan karakteristik tersebut maka hal yang tepat dilakukan guru adalah...
A. Proses pembelajaran guru dilakukan dengan mengemas materi pembelajaran ke dalam topik-topik kecil
B. Guru berupaya untuk mengganti buku cetak dengan buku elektronik
C. Menambah materi pembelajaran berupa bacaan agar peserta didik dapat membaca materi
D. Guru mengurangi jam pelajaran dan tatap muka agar peserta didik dapat belajar di rumah
E. Model pembelajaran yang satu-satunya dilakukan oleh guru ketika peserta didik belajar adalah belajar penemuan
Jawaban: A
18. Pada saat menyusun perencanaan pembelajaran pokok materi tentang Unggas, seorang guru merumuskan tujuan pembelajaran agar siswa dapat mendefinisikan hewan unggas, mengelompokan dan membedakan jenis-jenis unggas. Adapun pilihan strategi pembelajaran untuk menjelaskan materi kepada siswa tersebut yaitu strategi pembelajaran deduktif. Mendasarkan tujuan dan strategi pembelajaran tersebut mencerminkan ragam pengetahuan yang jenisnya...
A. Fakta
B. Prosedur
C. Keterampilan
D. Konsep
E. Prinsip
Jawaban: D. Konsep
19. Pada rancangan pembelajaran terdapat contoh kompetensi dasar yaitu mengidentifikasi jenis, sifat, dan fungsi bahan alam dari tanaman untuk produk karya seni rupa dan kriya, maka rumusan indikator yang bisa dikembangkan guru pada tingkatan kognitif mencipta (C6) yang tepat, adalah...
A. Mengelompokan bahan alam dari tanaman pandan untuk produk karya seni rupa
B. Menyebutkan fungsi tanaman pandan untuk produk karya seni rupaC. Menjelaskan sifat tanaman pandan untuk produk karya seni rupa
D. Membedakan sifat tanaman pandan dengan tanaman suji untuk produk karya seni rupa
E. Membuat produk karya seni rupa dari tanaman pandan
Jawaban: E.
20. Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori belajar...
A. Sibernetik
B. Kognitif
C. Humanistik
D. Behaviorisme
E. Konstruktivisme
Jawaban: E
Pentingnya Memahami dan Berlatih SJT
Memahami cara kerja SJT dan berlatih dengan contoh-contoh soal adalah kunci untuk sukses dalam tes ini. Guru yang dapat menunjukkan pemahaman yang baik tentang bagaimana menangani situasi sulit di sekolah dengan cara yang efektif dan etis lebih cenderung melaju dalam karir mereka. Dengan latihan yang cukup, guru dapat mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan yang lebih kuat dan pendekatan yang lebih matang terhadap pengelolaan kelas dan interaksi dengan siswa.
Kesimpulan
SJT adalah elemen kritis dalam UKKJ untuk guru yang ingin naik pangkat. Tes ini tidak hanya mengevaluasi pengetahuan pedagogis mereka tetapi juga kemampuan mereka untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi nyata. Dengan persiapan yang tepat dan pemahaman yang mendalam tentang jenis pertanyaan yang mungkin muncul, guru dapat meningkatkan peluang mereka untuk sukses dalam tes ini dan, pada akhirnya, dalam karier mereka. Dengan memfokuskan pada pengembangan profesional yang berkelanjutan dan peningkatan kemampuan interpersonal, guru dapat memastikan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan apa pun yang mungkin muncul di jalan mereka.